Senin, 14 Juni 2010

E-Government & E-Learning

Pembahasan
E-Government
E-Learning
E-Government
Kondisi perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat cepat dari teknologi informasi memberikan pengaruh yang besar dalam tata kelola badan-badan pemerintahan. Suatu sistem informasi yang disebut Government Online (E-Government ) dapat memberikan suatu sumbangan bagi terciptanya pemerintahan yang baik.
E-Government adalah aplikasi teknologi informasi yang berbasis internet dan perangkat digital lainnya yang dikelola oleh pemerintah untuk keperluan penyampaian informasi dari pemerintah ke masyarakat,mitra bisnis, pegawai, badan usaha dan lembaga-lembaga lainnya secara online.
Termasuk di dalamnya adalah situs-situs yang berisi informasi yang dimiliki oleh badan pemerintahan, wahana transaksi antar lembaga pemerintahan(G2G), pemerintahan dengan masyarakat (G2C) dan pemerintah dengan kalangan bisnis (G2B).
Dalam perkembangannya,E-Government merupakan bagian terpadu dalam membangun struktur,sistem dan proses kepemerintahan yang lebih efisien, transparan dan akuntabel seperti harapan masyarakat.
Beberapa lembaga pemerintahan baik pusat maupun daerah telah mengembangkan E-Government, sehingga pemetaan E-Government di Indonesia menjadi suatu hal yang diperlukan untuk mengetahui kondisi dan kesiapan dari lembaga-lembaga pemerintahan dalam mendukung transparansi.
STRATEGI PENGEMBANGAN
Dengan mempertimbangkan kondisi saat ini,pencapaian tujuan strategi e-government perlu dilaksanakan melalui 6(enam) strategi yang berkaitan erat,yaitu :
a.Mengembangkan sistem pelayanan yang andal dan terparcaya, serta terjangkau oleh masyarakat luas.
b.Menata sistem manajemen dan proses kerja pemerintah dan pemerintah daerah otonom secara holistik.
c.Memanfaatkan teknologi informasi secara optimal.
d.Meningkatkan peran serta dunia usaha dan mengembangkan industri telekomunikasi dan teknologi informasi.
e.Mengembangkan kapasitas SDM baik pada pemerintah maupun pemerintah daerah otonomi, disertai dengan meningkatkan e-literacy masyarakat.
f.Melaksanakan pengembangan secara sistematik melalui tahapan-tahapan yang realistic dan terukur.
Keamanan E-Government
Secara teori ada beberapa aspek keamanan e-government yaitu:
1.Intregitas
Aspek integrity (integritas) terkait dengan keutuhan data.
2.Kerahasiaan Data
Confidentiality & privacy terkait dengan kerahasiaan data atau informasi.
3.Kerersediaan Data
Suatu sistem e-government menjadi tidak manfaat mana kala dia tidak tesedia ketika dibutuhkan.
Pengamanan
Pengamanan terhadap sistem e-government harus dilakukan secara menyeluruh dengan menyertakan aspek :
1.Aspek People
Aspek people terkait dengan SDM.
2.Aspek Proses
Sisi proses adalah adanya kebijakan pengamanan (secutity policy) yang tertulis.
3.Aspek Technologi
Untuk meyakinkan tingkat keamanan yang cukup, evaluasi harus dilakukan secara berkala.
E-Learning
e-learning adalah kegiatan pendidikan yang menggunakan media komputer danatau internet. Definisi lain dari e-learning adalahproses instruksi yang melibatkan penggunaan peralatan elektronik dalam menciptakan, membantu perkembangan , menyampaikan, menilai dan memudahkan suatu proses belajar mengajar dimana pelajar sebagai pusatnya serta dilakukan secara interaktif kapanpun dan dimanapun.
Penyelenggara E-Learning
Beberapa instansi yang sangat potensial untuk dijadikan mitra kerjasama dalam pengembangan teknologi ini adalah :
Kalangan akademisi (Universitas,LPK,sekolah umum)
Cth : Universitas Terbuka
ITB menyediakan Open Learning System (OLSys), UGM, Ubinus, UPH, Pustekkom dan lain-lain.
Kalangan industry (misalnya perangkat lunak)
Cth : Bank Mandiri dengan Learning Management System, PT.Telekomunikasi, IBM menerapkan e-learning untuk mengembangkan sunber daya manusia.
Konsep E-Learning
Berbagai elemen yang terdapat dalam sistem e-learning adalah :
Soal-soal
Komunitas
Pengajar online
Kesempatan bekerja sama
Multimedia
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain materi pelajaran e-Learning adalah :
Tampilan
Menarik secara visual
Interaksi
Roll over, Hot text, Drag and Drop, Quistioner
Kontrol
Untuk mengikuti pelajaran sesuai dengan kecepatan belajar melalui mekanisme Menu , Panel dan Help
Bentuk
Metodologi materi e-learning dalam bentuk text, grafik dll
Susunan
Kelebihan dan Kekurangan E-Learning
Kelebihan E-Learning
Biaya
Fleksibilitas waktu
Fleksibilitas tempat
Fleksibilitas kecepatan pembelajaran
Standarisasi pengajaran
Efektifitas pengajaran
Kecepatan distribusi
Ketersediaan On-Demand
Otomatisasi Proses Administrasi
Kekurangan E-Learning
Sebelum memutuskan menggunakan e-learning lembaga / perusahaan perlu mewaspadai keterbatasan e-learning yaitu :
Budaya
Investasi
Teknologi
Infrastruktur
Materi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar